Walau durhaka, manusia tetap masih diberi rezeki oleh Allah.
Dari Abu Musa Al-Asy’ari radhiyallahu ‘anhu; ia berkata,
مَا أَحَدٌ أَصْبَرُ عَلَى أَذًى سَمِعَهُ مِنَ اللَّهِ ، يَدَّعُونَ لَهُ الْوَلَدَ ، ثُمَّ يُعَافِيهِمْ وَيَرْزُقُهُمْ
“Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda, ‘Tidak ada siapa pun yang lebih sabar terhadap gangguan yang ia dengar dibandingkan (sabarnya) Allah. Manusia mengatakan bahwa Allah memiliki anak, namun Allah memaafkan mereka dan masih memberi rezeki kepada mereka.” (HR. Bukhari, no. 7378)
Guru kami, Syaikh ‘Abdurrahman bin Nashir Al-Barrak mengatakan dalam penjelasan kitab At-Tajrid Ash-Sharih,
“Dengan sifat sabarnya Allah, Dia memaafkan orang yang mencela-Nya dengan mengatakan Allah memiliki anak dan Dia masih tetap memberikan rezeki pada-Nya.”
Kita selalu durhaka dan bermaksiat, namun Allah masih menyayangi kita karena tetap masih diberi rezeki.
* Nantikan dalam buku …
“Sembilan Mutiara, Faedah Tersembunyi dari Hadits Nama dan Sifat Allah”
karya Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal, Penerbit Rumaysho.
—
@ DS, Panggang, Gunungkidul, 1 Rabi’ul Awwal 1438 H
Oleh: Muhammad Abduh Tuasikal
Biar membuka Rumaysho.Com mudah, downloadlah aplikasi Rumaysho.Com lewat Play Store di sini.
Follow Us : Facebook Muhammad Abduh Tuasikal | Fans Page Mengenal Ajaran Islam Lebih Dekat | Twitter @RumayshoCom | Instagram @RumayshoCom | Channel Telegram @RumayshoCom | Channel Telegram @TanyaRumayshoCom